Hikmah ilmu Ahlulbait As


Sabda Imam Ali As:

  • Janganlah engkau mencari kehidupan hanya sekedar untuk makan.  Akan tetapi carilah makan agar engkau dapat hidup.
  • Sesuatu yang paling merata manfaatnya adalah kematian orang-orang jahat
  • Janganlah engkau mengecam Iblis secara terang-terangan, padahal engkau adalah temannya dalam kesunyian.
  • Akal seorang penulis itu terletak pada pena-nya.
  • Kawan sejati adalah belahan ruh, sedangkan saudara adalah belahan badan.
  • Janganlah engkau mengucapkan sesuatu yang engkau sendiri tidak suka jika orang lain mengucapkannya atasmu.
  • Biadab adalah penyebab segala keburukan.
  • Galilah ilmu pengetahuan sejak kecil, pasti engkau akan beruntung ketika besar.
  • Lebih baik engkau memilih kalah (mengalah) sedang engkau sebagai orang yang bijak daripada engkau memilih menang, akan tetapi engkau sebagai pelaku kezaliman.

        Sepuluh keutamaan ilmu dibanding harta:

  • Ilmu adalah warisaan Rasullulah,sedang harta adalah warisan Firaun. Sebab itu ilmu lebih baik dari harta.
  • Engkau harus menjaga hartamu,sedang ilmu menjagamu. Jadi,ilmu lebih utama.
  • Seseorang yang berharta mempunyai banyak musuh,sedang orang yang berilmu mempunyai banyak kawan.Karenanya ilmu lebih bernilai.
  • Ilmu lebih mulia dari harta,karena ilmu akan berkembang bila dibagi-bagikan,sedang harta akan susut bila dibagi-bagikan.
  • Ilmu lebih baik sebab orang yang berilmu cenderung untuk menjadi dermawan,sedang orang berharta cenderung untuk menjadi kikir dan pelit.
  • Ilmu lebih aman karena dia tidak dapat dicuri,sedang harta dapat dicuri.
  • Ilmu lebih tahan lama karena tidak rusak oleh waktu atau sebab dipakai,sedang harta bisa rusak.
  • Ilmu lebih bernilai karena tanpa batas,sedang harta terbatas dan bisa dihitung.
  • Ilmu lebih bermutu karena dia dapat menerangi pikiran,sedang harta cenderung untuk membuat pikiran tidak fokus.
  • Ilmu lebih utama karena dia mengajak manusia untuk mengabdi kepada Tuhan mengingat makhluk-Nya yang lemah dan terbatas,sedang harta mendorong manusia menganggap dirinya sebagai Tuhan dengan memandang rendah orang-orang yang lebih miskin darinya.

       Tentang akal:

  • Kekayaan yang paling besar adalah akal.
  • Akal ( kecerdasan ) tampak melalui pergaulan, sedangkan kejahatan seseorang diketahui ketika dia berkuasa.
  • Akal adalah raja, sedangkan tabiat adalah rakyatnya. Jika akal lemah untuk mengatur tabiat itu, maka akan timbul kecacatan padanya.
  • Akal lebih diutamakan daripada hawa nafsu karena akal menjadikanmu sebagai pemilik zaman, sedangkan hawa nafsu memperbudakmu untuk zaman.
  • Makanan pokok tubuh adalah makanan, sedangkan makanan pokok akal adalah hikmah. Maka, kapan saja hilang salah satu dari keduanya makanan pokoknya, binasalah ia dan lenyap.
  • Duduklah bersama orang-orang bijak, baik mereka itu musuh atau kawan. Sebab, akal bertemu dengan akal.
  • Tidak ada harta yang lebih berharga daripada akal.
  • Pertalian yang paling berharga adalah akal yang berpasangan dengan kemujuran.
  • Adab adalah gambaran dari akal
  • Jika akal dibiarkan menjadi kendali, tidak tertawan oleh hawa nafsu, atau melampaui batas agama, atau fanatik terhadap nenek moyang, niscaya hal itu akan mengantarkan pelakunya pada keselamatan.
  • Jika engkau hendak menutup sebuah kitab, maka hendaklah engkau teliti kembali kitab itu. Karena sesungguhnya yang kau tutup adalah akalmu.
  • Jika Allah hendak menghilangkan nikmat dari seorang hambaNya, maka yang pertama kali diubah dari hambaNya itu adalah akalnya.
  • Akal adalah naluri, sedangkan yang mengasuhnya adalah berbagai pengalaman.
  • Akal adalah buah pikiran dan pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui.
  • Ruh adalah kehidupan badan, sedangkan akal adalah kehidupan ruh.
  • Akal adalah rekaman terhadap berbagai pengalaman.
  • Rasulmu adalah juru terjemah akalmu.
  • Pahamilah kabar jika kalian mendengarnya dengan akal yang penuh dengan pemahaman, bukan akal yang sekedar meriwayatkan. Sesungguhnya periwayat ilmu banyak jumlahnya, sedangkan yang memahaminya sedikit.
  • Orang yang berakal bersaing dengan orang-orang saleh agar dapat menyusul mereka, dan dia ingin sekali dapat berserikat dengan mereka karena kecintaannya terhadap mereka, meskipun amalnya tidak mampu menyamai mereka.
  • Orang berakal, jika berbicara dengan suatu kalimat, maka ikut bersamanya hikmah dan nasehat.
  • Orang yang paling bijak akalnya dan yang paling sempurna keutamaannya adalah yang mengisi hari-harinya dengan perdamaian, bergaul dengan saudara-saudaranya dengan rekonsiliasi, dan menerima kekurangan zaman.
  • Tidaklah patut bagi orang yang berakal kecuali berada dalam salah satu dari dua kondisi ini, yaitu berada dalam cita-cita yang paling tinggi untuk mencari dunia, atau berada dalam cita-cita yang paling tinggi untuk meninggalkannya.
  • Tidaklah layak bagi seorang yang berakal untuk menuntut ketaatan orang lain (terhadapnya), sedangkan ketaatannya terhadap dirinya sendiri ditolak.
  • Orang yang berakal adalah orang yang mencurigai pendapatnya sendiri dan tidak mempercayai apa yang dipandang baik oleh dirinya.
  • Orang yang berakal adalah yang menjadikan pengalaman-pengalaman (hidup) sebagai nasehat baginya.
  • Sesungguhnya perkataan-perkataan orang berakal, jika benar, maka ia adalah obat; namun jika salah, maka ia adalah penyakit.
  • Permusuhan orang-orang pintar adalah permusuhan yang paling berat dan paling berbahaya karena ia hanya terjadi setelah didahului dengan hujah dan peringatan, dan setelah tidak mungkin lagi ada perdamaian di antara keduanya.
  • Sesungguhnya sesuatu yang tidak disukai (kesialan) memiliki batas yang pasti akan berakhir. Oleh karena itu, seseorang yang berakal hendaknya bersikap tenang sampai kesialan itu hilang (berlalu dengan sendirinya). Sebab, menghindar darinya sebelum habis waktunya hanya akan menambah kesialannya.
  • Orang yang paling disukai oleh orang berakal adalah musuhnya juga berakal. Sebab, jika musuhnya itu berakal, maka dia akan merasa aman dari kejahatannya.
  • Celaan orang-orang yang berakal lebih berat daripada hukuman seorang penguasa.
  • Permulaan pendapat orang berakal adalah akhir pendapat orang bodoh.
  • Bagi orang yang berakal, hidup dalam kesusahan bersama orang-orang berakal lebih disenangi daripada hidup dalam kelapangan bersama orang-orang bodoh.
Categories: Uncategorized | Leave a comment

Post navigation

Leave a comment

Sembrani

Membahas ISU-ISU Penting bagi Anak Bangsa, Berbagi Ide, dan Saling Cinta

Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Doa Ayat dan Zikir

Warisan Budaya Alamiah

WordPress.org Apps

WordPress at your fingertips

Live to Write - Write to Live

We live to write and write to live ... professional writers talk about the craft and business of writing

Sweet Talk

Putting the soft in soft science

Hai jiwa-jiwa nan tenang kembalilah...

...perjalanan kembali ke kampung akhirat... hajirikhusyuk.wordpress.com

NUR ADZ DZIKRA

LAA ILAHA ILLALLAH MALIKUL HAQQUL MUBIN MUHAMMAD RASULULLAH SYAHIDUL WADUL. AMIN

FAJAR TIMUR

agar pengetahuan tidak membusuk

:: BENMASHOOR ::

Berkhidmat untuk para pencari informasi seputar Alawiyin

Mutiara Hikmah AhlulBait

Kata Kata Hikmah Buat Pedoman Hidup

DARI CAHAYA KEPADA BIDADARI

Maka... berserakanlah keping bintang bercahaya di hamparan hidupmu

Jurnal Islam

kompilasi artikel syiah dan ahlu sunnah

WordPress.com News

The latest news on WordPress.com and the WordPress community.